Sampling Design Process
Gambar 1. Tahapan Proses Sampling
Target Populasi adalah sekumpulan elemen atau
objek yang memberikan informasi tentang hal dibutuhkan dan inferensia apa saja yang
akan dibuat oleh peneliti.
Mendefinisikan Target Populasi harus dilakukan dengan tepat. Definisi populasi yang tidak tepat akan
menghasilkan penelitian yang tidak efektif dan kesalahan dalam mengambil
kesimpulan.
Target populasi dibagi kedalam elemen, sampling
units, Extent, dan waktu. Elemen adalah
suatu objek dimana informasi yang dibutuhkan diambil. Sampling unit adalah unit yang mengandung elemen yang ada untuk seleksi pada tingkat sampling
process. Misalnya: Suatu klinik ingin mengadakan survey terhadap produk
lipstick baru kepada wanita diatas umur 25 tahun. Sampel objek yang akan
diambil adalah para wanita yang berusia
diatas 25 tahun. Pada kasus ini Elemen
dan Sampling unit adalah sama. Sebagai alternative sampling unit bisa jadi adalah rumah tangga dan wanita usia
diatas 25 tahun adalah elemen. Extent mengarah kepada batasan geografis
penelitian, dan waktu menunjukkan periode proses pengambilan sampling.
Sampling Frame adalah representasi dari elemen target populasi.Sampling
frame mengandung list atau set tujuan untuk mengidentifikasi target populasi. Misalnya,
sampling frame mengandung buku telepon, list association directory suatu
perusahaan industri, database kostumer, map dan lain-lain.
Teknik sampling terdiri dari Probability
Sampling dan Non-Probability sampling. Masing-masing teknik sampling tersebut
terdiri dari beberapa jenis teknik sampling yang akan dibahas pada unit
selanjutnya.
Penentuan ukuran sample mengarah kepada
penentuan berapa banyak elemen sampel yang akan diambil. Penentuan jumlah sample
melibatkan pertimbangan kualitatif dan kuantitatif. Faktor kualitatif
meliputi kepentingan keputusan, sifat penelitian, banyaknya variabel, jenis
analisis, ukuran sample yang digunakan pada studi yang sama, tingkat insidensi,
tingkat kompleksitas, sumber kendala.
Eksekusi dari proses sampling membutuhkan detil
spesifikasi mengenai sampling design, sampling unit, sampling frame, teknik
sampling dan ukuran sample yang akan diterapkan.
Validasi sampling bertujuan untuk menghitung
sampling frame yang error dari hasil screening responden pada tahap koleksi
data (data collection). Screening responden dilakukan melalui karakteristik
demografi, kekerabatan, penggunaan produk, dan karakteristik lainnya. Gambar 2. Klasifikasi Teknik Sampling
Sumber:
Malhetra, Naresh K & Birks, David F. 2006. Marketing Research An Applied Approach. Harlow: Prentice Hall
0 Komentar untuk : Sampling Techniques (Teknik Sampling) - 1